Rumus STDEVP pada Excel digunakan untuk menghitung simpangan baku populasi. Dengan menggunakan rumus ini, Anda dapat dengan mudah menganalisis dan mengukur sebaran data dalam kumpulan nilai numerik. Contoh penggunaannya akan membantu memahami konsep ini dengan lebih baik.
Penjelasan Rumus STDEVP Pada Excel
Rumus STDEVP (Standard Deviation for an entire Population) pada Excel digunakan untuk menghitung simpangan baku dari seluruh data populasi yang ada. Simpangan baku adalah ukuran sebaran data dari nilai rata-rata. Dengan menggunakan rumus STDEVP, Anda dapat mengetahui seberapa jauh data tersebar dari nilai rata-rata secara keseluruhan.
Rumus STDEVP pada Excel menggunakan notasi sebagai berikut:
- =STDEVP(number1, [number2],…)
Di mana number1, number2, … adalah kumpulan angka atau seluruh rentang sel yang akan dihitung simpangan bakunya dalam populasi.
Rumus STDEVP pada Excel bekerja dengan menghitung jarak antara setiap nilai data dengan rata-rata, kemudian hasilnya dipangkatkan dua, dijumlahkan, dan dibagi dengan jumlah total data.
Cara Menggunakan Rumus STDEVP
Rumus STDEVP pada Excel digunakan untuk menghitung deviasi standar dari populasi. Deviasi standar ini memberikan informasi tentang seberapa jauh angka-angka dalam satu set data dari rata-rata.
Berikut adalah langkah-langkah dalam menggunakan rumus STDEVP pada Excel:
- Persiapkan Data: Siapkan data yang akan dihitung deviasi standarnya dalam lembar kerja Excel.
- Tentukan Rentang Data: Identifikasi rentang data yang ingin Anda hitung deviasi standarnya.
- Masukkan Rumus: Ketik rumus STDEVP di sel tempat Anda ingin hasilnya muncul. Rumusnya adalah =STDEVP(nomor sel pertama : nomor sel terakhir).
- Contoh Penggunaan: Sebagai contoh, jika data Anda berada di sel A2 sampai A10, maka rumusnya akan menjadi =STDEVP(A2:A10).
- Selesai: Tekan Enter dan hasil deviasi standar dari populasi akan ditampilkan.
Contoh Rumus STDEVP
Rumus STDEVP (Standard Deviation for the entire population) adalah salah satu fungsi statistik yang penting dalam Microsoft Excel untuk menghitung simpangan baku dari seluruh populasi data yang diberikan. Berikut ini adalah contoh-contoh penggunaan rumus STDEVP pada Excel:
Contoh 1: Penggunaan Rumus STDEVP untuk Data Jumlah Pendapatan
Jika kita memiliki data jumlah pendapatan bulanan sebuah perusahaan selama setahun, misalnya: 3000, 4000, 3500, 3800, 4200, 3700, 3900, dan 4100, kita dapat menghitung simpangan baku menggunakan rumus STDEVP di Excel.
Langkah-langkahnya adalah:
- Isi sel-sel Excel dengan data pendapatan
- Pilih sel di mana Anda ingin hasilnya muncul
- Ketikkan rumus =STDEVP diikuti oleh rentang sel data, misalnya =STDEVP(A1:A8)
- Enter untuk mendapatkan nilai simpangan baku untuk seluruh populasi
Contoh 2: Penggunaan Rumus STDEVP untuk Data Skor Ujian
Sebagai contoh lain, mari kita asumsikan kita memiliki data skor ujian matematika siswa-siswa kelas X, seperti: 85, 90, 88, 92, 87, 84, dan 89. Kita ingin menghitung simpangan baku dari data skor tersebut menggunakan rumus STDEVP di Excel.
Langkah-langkahnya mirip dengan contoh sebelumnya:
- Isi sel-sel Excel dengan skor ujian
- Pilih sel tempat hasilnya akan ditampilkan
- Ketikkan rumus =STDEVP diikuti oleh rentang sel data, misalnya =STDEVP(A1:A7)
- Press Enter untuk mendapatkan nilai simpangan baku untuk populasi skor ujian
Kesimpulan
Rumus STDEVP Excel berfungsi untuk menghitung deviasi standar sampel dalam data, memudahkan analisis data yang akurat.