Artikel ini akan memandu Anda mempelajari cara menggunakan fitur Sculpt di Blender 3D untuk membuat model 3D yang detail dan realistis.
Pengertian dan Fungsi Sculpt di Blender 3D
Sculpting di Blender 3D adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk memodelkan objek 3D secara organik, seperti memahat tanah liat digital. Berbeda dengan metode pemodelan tradisional yang menggunakan vertex, edge, dan face, sculpting memungkinkan manipulasi bentuk objek dengan brush dan stroke yang intuitif.
Fungsi utama sculpt di Blender 3D adalah menciptakan model dengan detail tinggi dan realistis. Fitur ini sangat berguna untuk membuat karakter, makhluk, dan objek organik lainnya yang sulit dibentuk dengan metode pemodelan tradisional. Dengan berbagai macam brush yang tersedia, pengguna dapat menambahkan detail halus seperti kerutan, pori-pori, dan tekstur permukaan lainnya.
Cara Menggunakan Sculpt di Blender 3D
Sculpting di Blender memungkinkan Anda untuk membuat model 3D secara organik, seperti memahat tanah liat digital. Berikut panduan singkat untuk memulai:
1. Masuk ke Sculpt Mode:
- Dengan objek terpilih, klik ikon mode editor di bagian atas viewport dan pilih “Sculpt”.
2. Pilih Brush:
- Di panel Tool Shelf (T), Anda akan menemukan berbagai jenis brush. Beberapa yang umum adalah:
- Draw: Menambahkan volume.
- Smooth: Menghaluskan permukaan.
- Pinch: Menarik dan mencubit geometri.
- Grab: Memindahkan bagian model secara langsung.
3. Atur Properti Brush:
- Di bawah bagian “Active Tool and Workspace Settings” (F9), sesuaikan properti seperti:
- Strength/Radius: Mengatur kekuatan dan ukuran brush.
- Dyntopo: Secara dinamis menambahkan detail saat memahat.
4. Mulai Memahat:
- Klik dan seret pada model Anda untuk mulai memahat. Gunakan kombinasi brush dan pengaturan yang berbeda untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Tips:
- Gunakan Dyntopo untuk hasil sculpting yang detail.
- Manfaatkan Symmetry untuk memahat secara simetris.
- Gunakan shortcut keys untuk mempercepat alur kerja (misalnya, Ctrl + klik kiri untuk Draw brush).