NETWORKDAYS.INTL adalah fungsi Excel untuk menghitung jumlah hari kerja berdasarkan penjadwalan tertentu. Contoh penggunaannya adalah untuk menghitung hari kerja dalam rentang waktu yang disesuaikan dengan kalender kerja internasional.
Penjelasan Rumus NETWORKDAYS.INTL Pada Excel
Pada Excel, terdapat fungsi yang berguna untuk menghitung jumlah hari kerja antara dua tanggal tertentu, yaitu NETWORKDAYS.INTL. Fungsi ini memungkinkan pengguna Excel untuk mengabaikan hari libur tertentu, seperti akhir pekan atau hari libur nasional, saat menghitung jumlah hari kerja.
Dalam penggunaan rumus NETWORKDAYS.INTL, pengguna perlu memasukkan tiga argumen utama, yaitu tanggal awal, tanggal akhir, dan jenis hari libur yang ingin dikecualikan. Misalnya, dengan memberikan kode 1 untuk hari libur yang jatuh pada hari Minggu dan kode 7 untuk hari Sabtu, pengguna dapat mengabaikan kedua hari tersebut dalam perhitungan jumlah hari kerja.
Jika pengguna ingin menghitung jumlah hari kerja standar tanpa mengkecualikan hari tertentu, maka dapat menggunakan fungsi NETWORKDAYS tanpa tambahan argumen hari libur. Namun, ketika ada kebutuhan untuk menyesuaikan hari libur yang diabaikan, maka NETWORKDAYS.INTL menjadi pilihan yang lebih sesuai.
Cara Menggunakan Rumus NETWORKDAYS.INTL
Rumus NETWORKDAYS.INTL pada Excel merupakan formula yang berguna untuk menghitung jumlah hari kerja antara dua tanggal dengan penyesuaian hari libur yang dapat ditentukan pengguna.
Berikut langkah-langkah untuk menggunakan rumus NETWORKDAYS.INTL pada Excel:
- Siapkan file Excel dan buka workbook tempat Anda ingin menghitung jumlah hari kerja.
- Pilih sel tempat hasil perhitungan akan ditampilkan.
- Ketikkan rumus berikut: =NETWORKDAYS.INTL(tanggal_awal, tanggal_akhir, [weekend], [holidays])
- tanggal_awal: Tanggal awal periode yang ingin dihitung.
- tanggal_akhir: Tanggal akhir periode yang ingin dihitung.
- weekend: Opsional, untuk menentukan hari-hari libur. Misalnya, “1” untuk Sabtu dan Minggu.
- holidays: Opsional, daftar tanggal libur yang ingin dikecualikan dari perhitungan.
Dengan memahami cara menggunakan rumus NETWORKDAYS.INTL ini, Anda dapat dengan mudah menghitung jumlah hari kerja dalam Excel dengan penyesuaian hari libur sesuai kebutuhan.
Contoh Rumus NETWORKDAYS.INTL
Rumus NETWORKDAYS.INTL pada Excel digunakan untuk menghitung jumlah hari kerja antara dua tanggal dengan mengabaikan hari libur yang ditentukan. Rumus ini sangat berguna dalam mengelola jadwal kerja atau perencanaan proyek.
Di bawah ini adalah dua contoh penggunaan rumus NETWORKDAYS.INTL dengan penjelasan yang lengkap:
- Contoh 1:
- Contoh 2:
Diasumsikan di perusahaan ABC, ada rencana proyek yang akan berlangsung dari tanggal 1 Juli 2023 hingga 15 Juli 2023. Selama periode ini, Minggu dan Sabtu dianggap sebagai hari libur. Rumus NETWORKDAYS.INTL dapat digunakan untuk menghitung jumlah hari kerja. Berikut rumus yang digunakan:
=NETWORKDAYS.INTL(“2023-07-01”, “2023-07-15”, 1111111)
Dengan menggunakan rumus di atas, Excel akan menghitung jumlah hari kerja antara dua tanggal dan mengabaikan hari libur yang sudah ditentukan.
Seorang manajer proyek hendak mengetahui berapa hari kerja yang diperlukan untuk menyelesaikan tahap tertentu dalam proyek yang dimulai pada 10 Agustus 2023 dan selesai pada 30 Agustus 2023. Libur nasional pada 17 Agustus juga harus diperhitungkan. Dengan menggunakan rumus berikut, dia bisa mendapatkan jawabannya:
=NETWORKDAYS.INTL(“2023-08-10”, “2023-08-30”, 1111110)
Rumus tersebut akan memberikan hasil jumlah hari kerja dari tanggal mulai hingga tanggal selesai dengan mengabaikan hari libur yang telah ditentukan.
Kesimpulan
Dalam Excel, fungsi NETWORKDAYS.INTL sangat berguna untuk menghitung jumlah hari kerja sesuai hari libur yang sudah ditentukan, memudahkan perencanaan jadwal kerja secara efisien.