Dalam Excel, ODDFPRICE adalah fungsi yang digunakan untuk menghitung harga sekuritas berbasis jadwal pembayaran yang tidak teratur. Simak contoh penggunaan rumus ODDFPRICE dalam artikel ini.
Penjelasan Rumus ODDFPRICE Pada Excel
Rumus ODDFPRICE adalah salah satu rumus yang dapat digunakan dalam Microsoft Excel untuk menghitung harga bersih (clean price) dari obligasi dengan pembayaran kupon yang dilakukan di luar siklus pembayaran kupon reguler. Dalam konteks keuangan, obligasi merupakan instrumen utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah dan dijual kepada investor.
ODDFPRICE biasanya digunakan saat obligasi tersebut memiliki tanggal pembayaran kupon yang tidak teratur atau tidak berada pada siklus pembayaran reguler, sehingga Anda perlu menggunakan rumus ini untuk menghitung nilai obligasi pada tanggal tertentu.
Dengan menggunakan rumus ODDFPRICE, Anda dapat menentukan harga bersih dari obligasi tersebut berdasarkan tingkat suku bunga yang berlaku pada saat perhitungan dilakukan. Hal ini membantu investor atau analis keuangan untuk memperkirakan nilai intrinsik dari obligasi tersebut tanpa terpengaruh oleh tanggal pembayaran kupon yang tidak standar.
Cara Menggunakan Rumus ODDFPRICE
Rumus ODDFPRICE merupakan salah satu rumus yang dapat digunakan dalam aplikasi Excel untuk menghitung harga sekuriti pada tanggal dividen dengan metode harga penutupan saham (odd-lot). Berikut adalah langkah-langkah cara menggunakan rumus ODDFPRICE:
- Siapkan data yang diperlukan, termasuk tanggal dividen, tanggal pembelian, harga beli, dan yield annual.
- Buka Microsoft Excel dan pastikan rumus ODDFPRICE tersedia dalam fungsi keuangan.
- Pada sel kosong, masukkan rumus =ODDFPRICE(datum, settlement, maturity, issue, first_coupon, rate, yield, redemption, frequency, [basis]).
- Isi parameter-parameter yang sesuai dengan data yang telah Anda siapkan sebelumnya.
- Klik enter untuk melihat hasil perhitungan harga sekuriti pada tanggal dividen dengan metode ODDFPRICE.
Contoh Rumus ODDFPRICE
Rumus ODDFPRICE adalah salah satu fungsi finansial yang tersedia dalam Microsoft Excel yang digunakan untuk menghitung harga sekuritas atau obligasi yang dibeli dengan diskon pada periode tertentu.
Rumus ODDFPRICE membutuhkan beberapa argumen, di antaranya:
- Settlement: Tanggal pelunasan atau pembayaran untuk obligasi.
- Maturity: Tanggal jatuh tempo obligasi.
- Issue: Tanggal emisi atau penerbitan obligasi.
- First_coupon: Tanggal pembayaran kupon pertama.
- Rate: Tingkat bunga kupon obligasi.
- Yield: Imbal hasil yang diharapkan dari investasi.
- Redemption: Nilai nominal yang harus dibayarkan pada jatuh tempo obligasi.
Berikut ini adalah contoh penggunaan rumus ODDFPRICE:
Contoh 1:
Jika Settlement adalah 1 Januari 2022, Maturity adalah 1 Januari 2025, Issue adalah 1 Januari 2022, First_coupon adalah 1 Januari 2023, Rate adalah 6%, Yield adalah 5%, dan Redemption adalah $1000, maka harga obligasi dapat dihitung dengan rumus:
=ODDFPRICE(“01/01/2022”, “01/01/2023”, “01/01/2025”, “01/01/2023”, 0.06, 0.05, 1000)
Contoh 2:
Jika Settlement adalah 1 Mei 2021, Maturity adalah 1 Mei 2024, Issue adalah 1 Mei 2021, First_coupon adalah 1 Mei 2022, Rate adalah 4%, Yield adalah 3%, dan Redemption adalah $800, maka harga obligasi dapat dihitung dengan rumus:
=ODDFPRICE(“05/01/2021”, “05/01/2022”, “05/01/2024”, “05/01/2022”, 0.04, 0.03, 800)
Kesimpulan
ODDFPRICE pada Excel membantu menghitung harga obligasi dengan pembayaran kupon ganjil. Manfaatnya adalah menyederhanakan proses perhitungan yang kompleks. Contoh penggunaan ODDFPRICE dapat diterapkan dalam evaluasi investasi obligasi yang melibatkan pembayaran kupon yang tidak semestinya.