Fungsi dan Contoh Rumus OR Pada Excel

Rumus OR dapat digunakan dalam Excel untuk menggabungkan beberapa kondisi logika menjadi satu, memperluas kemungkinan analisis data. Artikel ini akan membahas fungsi dan memberikan contoh penggunaan rumus OR dalam Excel.

Penjelasan Rumus OR Pada Excel

Rumus OR merupakan salah satu fungsi logika yang digunakan dalam Excel untuk menguji beberapa kondisi dan memberikan hasil yang benar jika salah satu kondisi terpenuhi atau jika semua kondisi terpenuhi. Dalam Excel, rumus OR biasanya digunakan dalam rangkaian rumus logika bersama dengan rumus-rumus lain seperti rumus IF atau rumus AND.

Rumus OR mengembalikan nilai TRUE jika setidaknya salah satu kondisi yang diuji bernilai TRUE. Jika semua kondisi bernilai FALSE, maka rumus OR akan mengembalikan nilai FALSE. Dengan menggunakan rumus OR, pengguna dapat membuat pernyataan logika yang lebih kompleks dan fleksibel dalam spreadsheet Excel.

Cara Menggunakan Rumus OR

Cara Menggunakan Rumus OR

Rumus OR merupakan salah satu fungsi logika yang digunakan dalam program Excel untuk mengevaluasi multiple conditions. Dalam Excel, rumus OR berguna untuk memeriksa apakah setidaknya salah satu dari beberapa kondisi yang disebutkan benar. Berikut adalah cara penggunaan rumus OR pada Excel:

  1. Mulai Dengan Penulisan Rumus
  2. Langkah pertama adalah menuliskan rumus OR di sel Excel yang diinginkan. Contoh penulisan rumus OR: =OR(logika1, logika2, …)

  3. Masukkan Persyaratan Logika
  4. Setelah menuliskan rumus OR, masukkan persyaratan logika yang ingin Anda evaluasi. Misalnya, =OR(A2>10, B2=”Ya”) akan menghasilkan TRUE jika nilai di sel A2 lebih besar dari 10 atau nilai di sel B2 sama dengan “Ya”.

  5. Memberikan Output Hasil
  6. Setelah menentukan kondisi logika, hasilnya akan menjadi TRUE jika minimal salah satu kondisi yang diperiksa benar. Sebaliknya, hasilnya akan menjadi FALSE jika semua kondisi yang diperiksa salah.

Contoh Rumus OR

Rumus OR pada Excel adalah salah satu fungsi logika yang digunakan untuk mengembalikan nilai TRUE apabila setidaknya salah satu kondisi yang diperiksa menghasilkan nilai TRUE. Berikut adalah contoh penggunaan rumus OR beserta penjelasannya:

Contoh 1: Penggunaan Rumus OR Sederhana

Sebagai contoh, kita ingin mengecek apakah suatu nilai dalam sel A1 atau sel B1 adalah lebih besar dari 10. Rumus yang bisa digunakan adalah =OR(A1>10, B1>10). Jika nilai di salah satu dari kedua sel tersebut lebih dari 10, maka rumus ini akan mengembalikan nilai TRUE.

Contoh 2: Menggunakan Rumus OR dengan Fungsi IF

Misalkan kita memiliki data gaji karyawan di kolom C, dan ingin mengetahui apakah ada karyawan yang mendapatkan gaji lebih dari 5000 atau kurang dari 3000. Dalam hal ini, kita dapat menggunakan rumus =IF(OR(C1>5000, C1<3000), “Ya”, “Tidak”). Jika karyawan tersebut memiliki gaji di luar rentang yang ditentukan, maka fungsi IF akan mengembalikan nilai “Ya”.

Kesimpulan

Dalam Excel, fungsi dan rumus OR digunakan untuk menguji keberadaan salah satu kondisi yang benar. Contohnya, OR(A1>10, B1=”Ya”) akan memberikan nilai TRUE jika setidaknya satu kondisi terpenuhi.

Tinggalkan komentar